Ngawi – Pemerintah Desa Giriharjo, Kecamatan Ngrambe, Kabupaten Ngawi,
melaksanakan pelatihan teknologi tepatguna pengolahan pupuk organik berkelanjutan dan ramah lingkungan, serta bedah lahan
Berkah Pancar Bumi 99, di balai desa setempat, pada Sabtu (20/7/2024).
Acara tersebut dihadiri Kepala Desa Giriharjo, Narsum Mas Nur dan BPP, Babinsa, Bhabinkamtibmas, HIPPA, GAPOKTAN dan Kelompok Tani serta Korwil Pupuk Organik.
Dalam sambutannya, nara sumber menyampaikan bahwa dengan program bedah lahan serta menggunakan pupuk organik premium dan pupuk kandang, serta (POC) Ngawi, tujuannya agar bertani organik ramah lingkungan yang berkelanjutan dengan ragat hemat, panen meningkat, lahannya subur petani makmur.
Serta dengan banyaknya ternak, masih menurut narsum mengatakan, maka kotoran ternaknya bisa di bikin pupuk organik (BOKASI).
“Dengan program TTG maka petani bisa mengurangi pupuk kimia dari 50% hingga 80%,
bahkan bisa ful organik,” ucap nara sumber.
“Dari kelompok tani misalnya Pak Jamal yang sudah praktek hasil pertaniannya meningkat dan ternaknya sehat,” lanjutnya.
“Dan contohnya lagi dari petani Mbah Min, untuk tanaman durian satu tahun berbuah tidak berhenti,” pungkasnya.