Ngawi – Berlokasi dibelakang kantor Desa Pangkur, Kecamatan Pangkur, Kabupaten Ngawi, Jawa Timur, terdapat pertanian padi dan jagung organik, Sabtu (27/07/2024).
Di Kabupaten Ngawi, khususnya di Desa Pangkur , sang motifator telah melakukan tanaman padi yang menggunakan ful organik, selain tanaman padi, dirinya juga menanam jagung dengan menggunakan pupuk organik.
Ialah Bapak Suhardi selaku Kepala Desa Pangkur, Kecamatan Pangkur, Kabupaten Ngawi, dia berkata kepada awak media “bertani menggunakan pupuk organik sungguh menyenangkan, biayanya murah namun hasilnya melimpah,” ujarnya.
Beliau juga mengatakan “saya sebelumnya belum pernah mempunyai tanaman padi maupun jagung sebagus ini, sewaktu saya masih menggunakan kimia, tanaman saya tidak sebagus dan sesubur ini, bahkan hasil tanaman padi saya kemarin hasilnya meningkat dibanding biasanya,” imbuhnya.
Kepala Desa (Suhardi) juga berkata bahwa menggunakan pupuk organik yang sedang digunakannya itu sangat menyenangkan, karena dengan menggunakan pupuk organik tersebut kita bisa bertani sembari beramal, karena pupuk organik yang digunakan adalah produk dari sebuah Yayasan yang menaungi anak anak yatim, disabilitas, lanjut usia terlantar dan ODGJ.
Dengan menggunakan pupuk organik tersebut, berarti sudah berdonasi sebesar 10% untuk Yayasan yang memproduksi pupuk organik tersebut, untuk keperluan Yayasan.
Harapan Kepala Desa supaya seluruh masyarakat mulai menggunakan pupuk organik sesuai visi dan misi Bupati Ngawi, juga untuk mengembalikan kesuburan tanah, sekaligus bersedekah kepada Yayasan. (A/n Munawar)