Proyek Pembangunan Saluran Air Gunakan U-ditch Retak-retak, Diduga Bahan Kualitas Rendah

bambangsudiono
Screenshot 20231213 230102 Video Player

Bojonegoro – Proyek dari Dinas Pekerjaan Umum Bina Marga berupa pembangunan saluran air, menggunakan U-ditch yang tampak retak retak disana sini, diduga proses pembuatan beton U-ditch tersebut belum cukup umur namun dipaksakan untuk dipergunakan, juga kualitasnya patut di pertanyakan.

Pekerjaan tersebut ada pada sisi jalan kabupaten, dari arah Desa Nganti, Kecamatan Ngraho menuju ke Desa Sukorejo, Kecamatan Tambakrejo, lokasi proyek tersebut ikut wilayah Dusun Kalongan, Desa Jatimulyo, Kecamatan Tambakrejo, Kabupaten Bojonegoro, Jawa Timur, tepatnya berada di sebelah barat proyek bangunan GOR perbatasan atara Desa Sukorejo dan Desa Jatimulyo.

Agung Prasetyo Nugroho selaku Pendiri Lembaga Formasta Bojonegoro, menyampaikan komentarnya kepada awak media bahwa masih saja ada oknum Kontraktor atau Pelaksana yang disinyalir melaksanakan pekerjaan yang diduga tidak sesuai spesifikasi tanpa memikirkan kualitas pekerjaannya sehingga terkesan tidak profesional.

“Proyek tersebut sepertinya dari Dinas PU Bina Marga, yang sumber dananya dari APBD TA 2023, namun pihak pelaksana proyek belum tampak memasang papan informasi proyeknya, sehingga publik bertanya tanya terkait kejelasan proyek tersebut,” ucapnya.

Masih menurut ‘Mas Agung’ sapaan akrabnya, pada proyek pemasangan U-ditch telah ditemukan hal hal yang seharusnya patut disoroti, yaitu terdapat beberapa U-ditch yang retak-retak namun tetap nekat dipasang. Diduga U-ditch tersebut menggunakan bahan dengan kualitas rendah, bahkan diduga kuat bahwa U-ditch tersebut belum cukup umur pada masa pembuatan dan pengeringannya, sehingga ketika diangkat oleh alat berat ahirnya timbul keretakan keretakan disana sini.

Awak media telah datang ke lokasi proyek tersebut dan mencari pihak pelaksana maupun mandornya guna keperluan konfirmasi, namun salah seorang pekerja yang memasang U-ditch mengatakan bahwa pelaksana dan mandornya sedang tidak ada di lokasi proyek, padahal ketika itu adalah proses pemasangan U-ditch menggunakan crane, namun tanpa adanya pengawasan dari pelaksana, pengawas, maupun mandornya.

 

“Pelaksana dan mandornya tidak ada, saya hanya pekerja biasa, yang mengerjakan ini CV apa saya juga tidak tahu, dan terkait lantai kerja dari U-ditch ini menggunakan rabat atau cor,” ucap salah seorang yang mengaku sebagai pekerja biasa di lokasi tersebut.

Terpisah, awak media juga sempat bertanya kepada salah seorang warga sekitar yang tak mau namanya disebut, dirinya mengatakan bahwa lokasi proyek tersebut masih masuk wilayah Dusun Kalongan, Desa Jatimulyo, Kecamatan Tambakrejo, dan dekat perbatasan dengan Desa Sukorejo, Kecamatan Tambakrejo.

Disamping itu awak media juga telah mengkonfirmasi hal tersebut kepada Kepala Dinas PU Bina Marga melalui akun whatsapp-nya, namun hingga berita ini ditayangkan dirinya masih belum memberikan jawaban, pada Rabu (13/12/2023).

(Tim)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *