Proyek Rijid Beton Jalan Sambong – Ngroto, Kabupaten Blora Anggaran Tahun 2023 Sudah Patah, Spesifikasi Patut Dipertanyakan

bambangsudiono

Blora – Bangunan jalan cor beton tak mungkin pecah atau retak dalam kurun waktu sekitar 1 hingga 2 tahun, dan akan tahan hingga puluhan tahun, jika dikerjakan sesuai spesifikasinya.

Namun jika dikerjakan asal asalan atau tidak sesuai spesifikasi maka belum genap 1 tahun tentu sudah tampak ada kerusakan – kerusakan.

Sebagaimana hal nya proyek rigid beton pada peningkatan jalan poros Sambong – Ngroto, tepatnya berada di Desa Gagakan, Kecamatan Sambong, Kabupaten Blora, dengan anggaran bersumber dari APBD 2023, yang nilainya sekitar 700 juta lebih untuk peningkatan jalan cor kini sudah rusak dan patah, hal ini diduga spesifikasi dan kwalitas matreal kurang memenuhi syarat, Selasa [24/10/23].

Tampak permukaan jalan cor tersebut patah, padahal baru dikerjakan pada tahun 2023 ini.

Kepala Desa Gagakan saat di konfirmasi oleh awak media ini melalui akun WA nya, pada Hari Selasa, 24 Oktober 2023, disinggung soal adanya proyek rijid beton yang sudah rusak patah atau putus tersebut namun masih belum ada jawaban.

Begitupun pihak Dinas Pekerjaan Umum Kabupaten Blora ketika dikonfirmasi menjawab bahwa akan dicek.

“Akan dicek dan cor inti,” jawab pihak PU.

Heriyanto, salah seorang pimpinan Organisasi Masyarakat Patriot Garuda Nusantara, menanggapi adanya proyek rigid beton yang diduga tidak spek dan menggunakan matreal kwalitas rendah tersebut dirinya menuturkan bahwa proyek pemerintah yang menggunakan dana APBN, APBD, maupun APBDes harus kita awasi bersama sama, agar uang rakyat tidak disalahgunakan.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *