Transbojonegoro – Sekertaris Daerah (Sekda) Kabupaten Bojonegoro dan Dinas Perdagangan Bojonegoro membuka pameran kearifan lokal pemberdayaan Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) diwilayah Kecamatan Kepohbaru, Selasa (16/7/2024).
Pameran tersebut digelar dilapangan Desa Nglumber, Kecamatan Kepohbaru selama 3 hari berturut – turut.
Sukemi sebagai Kepala Dinas Perdagagan menyampaikan bahwa pameran ini sudah yang ke 6 diselengarakan. Tujuanya adalah untuk menaikan kelas para pelaku UMKM.
“Pameran kearifan lokal pemberdayaan ini untuk menaikan kelas para pelaku Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) di wilayah Kabupaten Bojonegoro,” tutur Sukemi.
Pameran tersebut menurut Sukemi diselengarkan untuk mengali potensi potensi UMKM yang ada wilayah kecamatan.
“Kita munculkan dan kita identifikasi bagima caranya agar para pelaku usaha itu bisa naik kelas,” imbuh Sukemi.
Selain itu, pameran ini digelar untuk mengindentifikasi UMKM melalui kelembagaan apakah yang bersangkutan punya nomer induk perusahan, apakah yang bersangkutan punya merk, dan apakah yang bersagkutan mempunyai prodak resmi bersertifakat halal.
” Semua tujuanya adalah untuk menaikan kelas UMKM di Kabupaten Bojonegoro,” pungkas Sukemi.
Sekertaris Daerah (Sekda) Bojonegoro Nurul Azizah bahwa UMKM salah satu jalan upaya untuk peningkatan ekonomi dan kesejahtraan. Bagimana kita bisa mengenalkan dan mempromosikan produk lokal.
“UMKM di Bojonegoro harus naik kelas. Naik kelasnya UMKM tentu ada standar yang harus dicukupi. Mulai bagaimana UMKM bisa bersaing, bagaimana UMKM bisa berkembang, dan bagai mana UMKM punya kelembagaan yang kuat. Dan Pemkab Bojonegoro selalu mensupport para UMKM di Bojonegoro bisa naik kelas,” tutur Nurul Azizah Sekda Bojonegoro.
Sekda Nurul menambahkan. Selain fokus mengurangi angka kemiskinan dan stunting, pengendalian inflasi, meningkatkan pendidikan dan penanggulangan kebencanaan, saat ini Pemkab Bojonegoro juga fokus meningkatkan kemampuan dan pendapatan UMKM, dan wisata.
“Pameran kearifan lokal ini masuk dalam kategori meningkatkan kemampuan peningkatan pendapatan UMKM,” pungkas Sekda.**(Red)














