Semangat Lahirnya Konsep Presisi,Kapolri Jenderal Pol Listyo Sigit Prabowo Keluarkan Perintah Tegas Kepada Seluruh Polda, Polres Dan Polsek. Ini Serius, Simak !!

admin

Jakarta | MMCnews.id. ;KAPOLRI Jenderal Pol Listyo Sigit Prabowo perintahkan pimpinan Polri di daerah untuk mendengar aspirasi anak buahnya.

Sebaliknya, pimpinan harus bisa kendalikan emosi.Hal itu disampaikan Listyo saat menghadiri penutupan pendidikan Sespimti Polri Dikreg ke-30, Sespimen Polri Dikreg ke-61 dan Sespimma Polri Angkatan ke-66.

Awalnya, Listyo menyebutkan bahwa seorang pemimpin harus mau turun ke bawah untuk mendengarkan secara langsung aspirasi dari masyarakat dan anggotanya.

Pemimpin yang kuat akan mampu menciptakan rasa saling menghormati antara pimpinan dan jajarannya.

Sigit menekankan, dalam menjalankan tugas, pemimpin tidak boleh mudah terpancing emosinya.

Hal itu, kata dia, dapat berpengaruh pada tindakan yang tidak diinginkan oleh masyarakat.

“Turun langsung ke lapangan agar tahu apa yang dirasakan masyarakat dan anak buah. Jaga emosi, jangan terpancing. Emosi mudah meledak akan akibatkan perbuatan yang tidak terukur.

Apalagi diberikan kewenangan oleh undang undang maka tindakan tidak tersebut akan berpotensi menjadi masalah,” kata Sigit.

Seorang pemimpin, kata Sigit, harus memiliki sifat dan sikap yang kuat, menguasai lapangan, bergerak cepat, responsif, peka terhadap perubahan dan berani keluar dari zona nyaman.

Ia juga menyampaikan bahwa pemimpin harus mampu menjadi teladan bagi semua pihak.

Hal itu sesuai dengan semangat lahirnya konsep Presisi yaitu Prediktif, Responsibilitas, dan Transparansi Berkeadilan.

“Jadilah pemimpin yang melayani. Pemimpin yang bisa melayani dan menempatkan anggota dan masyarakat sebagai prioritas. Jangan hanya memerintah tapi tidak tahu kesulitan.Ini menjadi masalah,” ungkap dia.

Sigit menyatakan, konsep Presisi akan bisa dirasakan masyarakat dan internal kepolisian, apabila benar-benar diimplementasikan dengan baik.

Ia meyakini gagasan itu akan mampu membuat institusi Polri semakin diharapkan oleh masyarakat Indonesia.

Itu yang saya tuangkan dalam konsep Presisi. Bagaimana kita menghadirkan pemolisian yang prediktif, responsibilitas dan mampu melaksanakan semua secara transparan dan memenuhi rasa keadilan.

Ini menjadi harapan masyarakat dan tugas rekan-rekan untuk mampu mewujudkan semua ini dari level pemimpin sampai dengan pelaksana,” Ucap Kapolri.

Dalam perjalanannya, konsep Presisi telah melahirkan tingkat kepercayaan masyarakat yang meningkat berdasarkan survei di pertengahan tahun.

Kemudian itu juga dalam kepemimpinan, Listyo mengutip sebuah pepatah yang menggambarkan segala permasalahan terjadi karena pimpinannya bermasalah.

Ada pepatah, ikan busuk mulai dari kepala, kalau pimpinannya bermasalah, bawahannya akan bermasalah juga, pimpinan harus jadi teladan sehingga bawahannya akan meneladani,”Ujarnya.

kemudian meminta agar para pimpinan di tubuh Polri bisa mengimplementasikannya agar tidak hanya menjadi teori atau pepatah semata.

Selanjutnya, Listyo mengatakan akan memberikan reward kepada anggota yang telah bekerja bagus di lapangan bahkan rela meninggalkan anak-istri.

Serta sebaliknya, Listyo juga tak segan menjatuhkan sanksi tegas kepada Seluruh Kapolda, Kapolres, Kapolsek dan personel yang melanggar aturan ataupun tidak menjalankan tugas dengan baik dan saya akan segan akan ambil ahli,” Tegasnya.

Sumber ; Humas Mabes Polri

( Red )

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *