Bitung | MMCNEWS.ID ,- Dalam Rangka Mendukung tugas pokok Kodam XIII/Merdeka. KOREM 131/Santiago menggelar apel upacara pembukaan latihan penanggulangan bencana alam banjir Dan tanah longsor di wilayah Provinsi Sulawesi Utara yang bertempat di lapangan sari Cakalang Jl. Sam Ratulangi Kel. Madidir Ure,Kec. Madidir Kota Bitung. Senin (08/11/2021). Pukul 07.25 WITA.
Hasil pantauan awak media di lapangan, upacara pembukaan latihan penanggulangan bencana alam dan tanah longsor di pimpin oangsung oleh Inspektur upacara Danrem 131/Stg ( Brigjen TNI Prince Meyer Putong, S.H., M.I.P ) serta sebagai Komandan Upacara Kasdim 1310/Bitung ( Mayor Inf Hardi Gue ).
Masih dalam rangkaian upacara, Danrem 131/Santiago Brigjen TNI Prince Meyer Putong, S.H., M.I.P., di Dampingi Walikota Bitung Maurits Mantiri.,M.M. berkesempatan menyematkan tanda peserta latihan kepada perwakilan.
Adapun materi latihan :
1. Teknis dan Prosedur penanganan bantuan bersama unsur pemda
2. Longmalap
3. Komlek
4. Evakuasi
5. Recorverry
6. Relokasi
7. Melaksanakan penyiapan posko
8. Komando kendali Komunikasi dan Informasi ( K3 I ).
Dalam sambutanya, Danrem 131/ Santiago Brigjen TNI Prince Meyer Putong, S.H., M.I.P., mengatakan bahwa, Kami berterima kasih kepada pemerintah Kota Bitung yang sudah mendukung tugas pokok Kodam XIII/Merdeka, dengan terlaksananya agenda apel kesiap-siagaan bencana di kota bitung, ini merupakan kepedulian dan tanggung jawab serta komitmen pemerintah daerah melalui BPBD serta perangkat daerah terkait lainnya. Maupun pihak TNI-Polri bahkan elemen masyarakat dalam rangka mengantisipasi kejadian bencana secara terpadu.
“Berdasarkan prediksi BMKG saat ini daerah kita tengah berada dalam pada musim penghujan dan berpotensi terjadinya cuaca ekstrim dengan prospek hujan akan semakin meningkat dalam beberapa bulan ke depan, apel ini menjadi hal wajib untuk kesiapsiagaan diri kita yang harus digalakkan. Khususnya untuk masyarakat kota Bitung. Bagaimana kesiapan menghadapi bencana baik personil maupun peralatan yang menunjang ketika terjadi bencana dan melatih semua pihak yang akan terlibat siapa dan berbuat apa sehingga semua yang terkait dalam penanggulangan bencana,”katanya.
Dia menyebutkan, dalam undang-undang nomor 24 tahun 2007 yakni pengawasan terhadap sumber ancaman atau bahaya bencana kebijakan pembangunan yang berpotensi menimbulkan bencana kegiatan eksploitasi yang berpotensi menimbulkan bencana pemanfaatan barang jasa teknologi.
“Kemampuan rekayasa dan rancang bangun dalam negeri kegiatan konservasi lingkungan perencanaan penataan ruang pengelolaan lingkungan hidup kegiatan reklamasi dan pengelolaan keuangan pemerintah baik pusat maupun pemerintah daerah mengajak seluruh lembaga swadaya masyarakat dan semua pihak terkait,”jelasnya.
Dalam hal kesiapsiagaan untuk turut bersama-sama berupaya semaksimal mungkin meningkatkan partisipasi dan peran aktif komunitas dan masyarakat dalam upaya penanggulangan bencana dan yang terpenting adalah mengajak seluruh elemen masyarakat untuk ikut peduli terhadap lingkungan dan usaha penanggulangan bencana agar masyarakat yang tinggal di kota Bitung mengerti tanda adanya bencana penanggulangan dan dapat selamat dari bencana.
Lebih lanjut, Danrem 131/Santiago mnambahkan, dalam apel kesiapsiagaan bencana di kota Bitung ini juga merupakan momentum yang tepat bagi setiap satuan pelaksanaan penanggulangan bencana untuk melakukan sinergi dan konsolidasi kita tahu bahwa bencana alam merupakan sesuatu yang sulit diprediksi namun kita bisa melakukan antisipasi untuk memilih untuk meminimalisir dampak dampak yang akan timbul dari bencana.
“Pada kesempatan ini juga izinkan kami menyampaikan ucapan terima kasih dan apresiasi atas dedikasi kerja keras dan kerja sama yang baik terjalin antara Pemda melalui badan pengelolaan bencana Daerah dan perangkat daerah terkait lainnya dengan TNI/Polri serta para relawan dalam penanganan bencana di kota Bitung,”Ungkapnya.
Masih menurut dia, selama ini banyak kejadian-kejadian bencana yang dapat diatasi dengan baik. Kami, sangat menyadari bahwa kami tidak akan bisa bekerja sendiri tanpa dukungan dari semua pihak, pemerintah daerah juga menyadari bahwa masih banyak kekurangan serta dukungan yang belum maksimal dari pemerintah Kota Bitung.
“Namun, hal ini, janganlah menjadi kendala dan melemahkan semangat kita semua dalam menangani bencana yang terjadi di kota Bitung. Mari bergandengan tangan, kita tingkatkan partisipasi dan kolaborasi berbagai komponen dalam upaya penanggulangan bencana secara proporsional. Sehingga kemungkinan kemungkinan buruk yang tidak dikehendaki sebagai akibat terjadinya bencana, dapat ditekan seminimal mungkin,”tutup Prince Meyer Putong.
Sekedar informasi, upacara pembukaan latihan penanggulangan bencana alam banjir dan tanah longsor ditutup dengan Do’a dan dilanjutkan dengan Kegiatan peningkatan ketahanan pangan kerja sama Korem 131/Stg, Pemkab Minut dan Kelompok Tani Nelayan Andalan (KTNA) bertempat di lahan kebun Desa Kema 1, Kec Kema, Kab Minut.
Turut hadir dalam kegiatan tersebut,
Walikota Bitung ( Ir. Maurits Mantiri, M.M ), Wakil Walikota Bitung ( Hengki Honandar S.E ), Sekretaris Kota Bitung ( Dr.Audi Pangemanan, M.AP ), Asisten 1 Kota Bitung ( Julius Markus Ondang,S.pd.,M.S.i),Kasipers Kasrem 131/Stg ( Kolonel Inf George Zoro Sumilat ),Kasi Log Kasrem 131/Stg ( Kolonel Arm Widodo Nurcahyo ), Kasiter Kasrem 131/Stg ( Kolonel Inf Drs. Aco Lamama ),Kasiren Kasrem 131/Stg ( Kolonel Chb Much. Arfa Asari ),Dansatrol Lantamal VIII Bitung ( Kolonel Laut (P) Bayu Dwi Wicaksono ),Dandim 1310/Bitung ( Letkol Inf Benny Lesmana, S.E., M. Han ),Kapolres Bitung ( Akbp Alam Kusuma, S.H., S.I.K., M.H )
9. Dirpolairud Polda Sulut diwakili Wadir Polairud ( AKBP Alfian ),Danpomdam XIII/Mdk diwakili Wadan Denpom Dam XIII/Mdk ( Mayor Cpm Dedi Nursalam ), Kaprem 131/Stg ( Mayor Inf Saul Malangkas ), Danyonmarhanlan VIII Bitung diwakili ( Lettu Mar Sulistiyo ) Pasi Intel Yonmarhanlan VIII Bitung,
Kepala Sub Bagian Umum Basarnas Prov. Sulut diwakili ( Bpk. Ludiyanto ),
Kepala BPBD Kota Bitung diwakili ( Ibu. Vivi Kadeke ), Para Balag Dam XIII/Mdk serta Personel jajaran Korem 131/Stg, Para SKPD dan Camat Se – Kota Bitung, Dan Para awak media cetak elektronik dan online.
Sedangkan pasukan upacara melibatkan:
1. 1 SST Kodim 1310/Bitung
2. 1 SSR Satrol Lantamal VIII Bitung
3. 1 SSR Yonmarhanlan VIII Bitung
4. 1 SSR Polres Bitung
5. 1 SSR Satpol PP Pemkot Bitung
6. 1 SSR Basarnas Prov. Sulut
7. 1 SSR BPBD Kota Bitung
8. 1 SSR Dishub Pemkot Bitung.(Adhit / Risky)
Editor : Didik Sap