Sulut | MMCNEWS.ID, – Adanya penerapan pemberlakuan pembelajaran terbatas di sekolah. Hal itu upaya pemerintah untuk mengendalikan ataupun menahan laju penyebaran Covid-19. Sebagai bentuk dukungan itu SDN 1 Kayumoyondi Tutuyan, Kabupaten Bolaang Mongondow Timur mendukung program pemerintah tetap patuh protokol kesehatan dengan melakukan dua sesi.
Dalam meningkatkan serta memberikan pembelajaran yang maksimal terhadap siswa didik tentunya sekolah wajib di utamakan sehingga program wajib belajar dapat terlaksana dengan baik.
Menurut Kepala SDN 1 Kayumoyondi Budin Paputungan. S.pd saat ditemui diruang kerjanya. Awak media menanyakan mengenai pembelajaran tatap muka (PTM) terbatas. Ia menyampaikan bahwa sekolah yang dipimpinnya jauh sebelumnya sudah menyiapkan.
“SDN 1 Kayumoyondi dalam pembelajaran PTM terbatas ini jauh sebelumnya sudah siap dikarenakan kami sudah pernah lakukan untuk memakai sesi dengan lima puluh persen,” sebutnya.
Dia juga mengungkapkan, semua tahap pembelajaran patuhi Prokes. Setelah pemerintah mengijinkan pembelajaran tatap muka secara terbatas.
“Memang kali ini juga mengacu kepada protokol kesehatan, dengan memakai sesi-sesi, setelah pemerintah mengijinkan untuk pembelajaran tatap muka terbatas dari kelas satu sampai kelas enam jauh sebelumnya SDN 1 Kayumoyondi Tutuyan Kabupaten Bolaang Mongondow Timur sudah mempersiapkan sehingga dalam tatap muka ini tinggal penekanan saja,”jelasnya.
Lanjutnya, sesuai dengan aturan Pemerintah dengan lima puluh persen, disetiap kali belajar dengan dua sesi apa lagi orang tua siswa SDN 1 Kayumoyondi dapat dikatakan mereka juga sangat merespon dengan ijin yang telah di berikan oleh Pemerintah dalam melaksanakan pembelajaran tatap muka terbatas.
“Dengan adanya kerinduan orang tua murid, untuk dapat belajar disekolah sehingga ketika di sampaikan kepada orang tua melalui grup-grup whatsapp di setiap kelas, dan aturan-aturan agar tetap menjaga prokes orang tua siswa menyetujui atau merespon terkait pembelajaran PTM terbatas ini,”ucap Paputungan.
Masih menurut Paputungan, dia juga mengungkapkan harapannya, SDN 1 Kayumoyondi Tutuyan semua sudah tatap muka tidak ada lagi yang daring. Diakuinya, memang sebagian siswa-siswo anak didik di sini dari berbagai daerah di Kota Bitung.
“Harapan saya agar covid 19 ini akan berlalu, harapan kedua agar orang tua siswa untuk komitmen dengan peraturan yang ada, baik peraturan yang ada di sekolah maupun yang dikeluarkan oleh Pemerintah dengan menerapkan protokol kesehatan agar dapat kembali belajar tatap muka seperti sediakalah,”tutup Budin Paputungan.(Adhit)
Editor : Didik Sap