Lahat | MMCNews.Id ,-Dampak Kelangkaan Gas LPG 3 kg yang sudah hampir 1(satu) bulan di kabupaten Lahat mengalami kelangkaan. Diduga adanya Oknum Pangkalan yang nakal dalam penyaluranya. Sehingga untuk mendapatkan tabung berisi Gas LPG berukuran 3kg masyarakat harus mengantri ber jam-jam.
Diketahui Gas LPG 3kg berasal dari PT. Pertamina dengan penyaluranya melalui pangkalan yang sudah menjadi partner maupun terikat kontrak kerja.
Dari pantauan awak media MMCNews.Id di lokasi, nampak suasana antrian dengan berbaris panjang. Penyebabnya Gas LPG 3Kg yang biasa dijual di warung , kini sebagian tidak tersedia lagi. Disamping itu, Jumlah Pangkalan yang tersedia tidak seimbang dengan jumlah pengguna LPG 3kg yang jumlahnya sampai ratusan orang. Meskipun harus rela menunggu dan kesal , warga tetap bertahan dengan tujuan untuk mendapat Gas LPG tersebut.
Selayaknya nya hal demikian harusnya jangan sampai terjadi ditambah dengan kondisi saat sekarang masyarakat masih turut berjuang dalam mengatasi dampak bencana Pandemi C-19 .
Rudi lay selaku tokoh masyarakat dari kelurahan kota baru kecamatan Lahat menyampaikan , diharapkan kepada pemerintah setempat dapat menyikapi dan mengkaji sertta mencari solusi kedepanya agar masyarakat lebih mudah untuk mendapatkan Gas LPG
Senada disampaikan Daud , diharapkan Pemerintah kabupaten Lahat kedepan dapat membuat terobosan melalui Dinas Perdagangan, Dinas Kopersi dan UKM. melakukan kesepakatan dengan pertamina, untuk menjamin ketersediaan gas LPG 3 kg bagi seluruh warga di kabupaten Lahat yang memang benar benar berhak menggunakanya.
Dia juga menekankan, untuk pendistribusian melalui unit Koperasi baik di kota maupun di desa. Setiap wilayah pendistribusian Gas LPG di dampingi Oleh Perangkat Desa, RT, menjadi perwakilan agen atau pangkalan yang menyalurkan gas LPG.
“Jadi warga tidak perlu mengantri di satu titik pangkalan dalam mengantisipasi Kerumunan serta dihatwatirkan akan timbul kericuhan,”pungkasnya. (Mar)
Editor : Didik Sap