Nisel ]MMCNEWS.ID- Pengawasan pelaksanaan Proyek Pemasangan Batu Mortar atau Drainase dijalan Nasional di beberapa titik sepanjang jalan Teluk Dalam – Lolowa’u Nias Selatan diduga tidak berkualitas karena dikerjakan asal jadi,hal ini dikarenakan minimnya pengawasan dari pihak PPK (pejabat Pembuat Komitmen) 36.
Pemasangan Batu mortar (Drainase) yang sudah diperkirakan sekira bulan maret hingga tayang berita ini sudah siap dikerjakan tampak dilapangan realitanya terkupak kapik/terkelupas.
Sesuai hasil investigasi beberapa media dilapangan dengan mendatangi lokasi proyek yang rusak melihat langsung sehingga menjadi temuan yang akurat. Temuan ini menunjukkan betapa buruknya pekerjaan yang dikelolah langsung PPK 3.6
Dalam hal ini DPD LSM Gempita Nias Selatan yang juga ikut turun langsung dilapangan mengecek pembangunanya menyikapi, Bagaimana mungkin proyek yang belum lama ini jadi, bisa langsung terkupak kapik/terkelupas hanya dengan tergerus arus air.Kamis (6/5/2021).
Sedangkan , Korlap PPK 3.6 Nisel Andrian Hutauruk setelah dikonfirmasi dikantornya sebelumnya menerangkan pengerjaan drainase tersebut mewajibkan tebal fisik adalah 20 cm dan lantai 20 cm.
Selanjutnya saat ditunjukkan hasil pekerjaan dilapangan pihaknya hanya meminta untuk menunjukkan dimana lokasi yang sudah rusak untuk mereka perbaiki.
Dilanjutkan dengan konfirmasi terkait pagu dana pembangunan tak kunjung dijawab oleh Pihak PPK 3.6 Nisel disinyalir membodohi dan manipulasi infomarmasi publik.
Semenyara itu, Pimpinan PPK 36 Nias Selatan Faber Panjaitan saat dikonfirmasi awak media melalui sambungan WhatsAppnya Jum’at (07/05/2021) belum ada jawaban, sampai berita ini diterbitkan pihak yang bersangkutan juga belum merespon.(Red/Abdul)
Editor : Didik Sap