Proyek TPT di Wilayah Kecamatan ini Diduga Besinya Tidak Diikat

bambangsudiono
Img 20241112 Wa0079

Bojonegoro – Demi meraih keuntungan, diduga dalam pengerjaan proyek pemerintah tampak ditemukan kejanggalan. Hal tersebut terlihat pada pekerjaan proyek Tembok Penahan Tanah (TPT) yang berada di Desa Tegalkodo, Kecamatan Sukosewu, Kabupaten Bojonegoro, Jatim, Senin (11/11/24).

Sebagaimana dilansir dari media frekwensipos.com, menyebut bahwa pihak yang mengerjakan proyek tersebut diduga perlu dipertanyakan, pasalnya secara visual tampak dalam merangkai besi hanya ujung-ujungnya saja yang diikat dan langsung dibegesting.

Ketika tim DPK Bojonegoro PBH LIDIK KRIMSUS RI datangi lokasi proyek, tampak ada dua mandor yang mendampingi cek pekerjaan, kemudian dua mandor tersebut ketika diinvestigasi oleh tim, memberi info terkait seseorang yang dianggap pemborongnya, lalu dikonfirmasi melalui saluran WA nya oleh tim, “Ya mas memang itu kerjaan saya borongkan, dan pemborongnya sudah saya tegur berkali-kali tapi masih begitu, dan ini sudah saya berhentikan,” jawabnya.

Proyek TPT tersebut diduga sepaket dengan rigid beton, menurut keterangan salah seorang yang mengaku juga sebagai pelaksana, menelan anggaran berkisar Rp 8 milyard lebih, dan dirinya juga mengakui terkait temuan itu, sehingga pemborongnya diberhentikan.

(Kontributor: Jk pit)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *